ILMU BUDAYA DASAR
MANUSIA
DAN KEADILAN
Pengertian
keadilan
Keadilan
menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan
diartikan sebagai titik tengah antara ujung ekstrem yang terlalu banyak atau
terlalu sedikit.
Keadilan
oleh plato diproyeksi pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah
orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Jika
pendapat Socrates yang memproyeksikan keadailan pada pemerintah . Menurut
Socrates keadalian tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak
pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Kong Hu
Cu berpendapat lain, Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak bila ayah
sebagai ayah , raja sebagai raja , masing – masing telah melakasanakan
kewajibanya. Dan menurut pendapat umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah
pengakuan dan perlakukan yang seimbang anatra hak dan kewajiban.Keadalian
terletak pada keharmonisa menuntut hak dan menjalakan kewajiban dengan kata
lain keadalian adalah keadaan bila setiap orang mempreoleh apa yang menjadi
haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.
Makna
keadilan
Keadilan
berarti memberikan kepada setiap orang yang menjadi haknya, misalnya hak
untuk hidup yang wajar, hak untuk memilih agama/ kepercayaan, hak untuk mendapatkan
pendidikan, hak untuk bekerja, hak untuk memlik sesuatu, hak umtuk mengeluarkan
pendapat, dan sebagainya.
Contoh
keadilan
Keadilan
dalam Lingkungan Keluarga , yakni
Orang tua tidak pilih kasih terhadap anak-anaknya. Setiap anggota keluarga
memiliki tugas masing-masing dalam pekerjaan rumah. Misalnya ayah bekerja, ibu
mepersiapkan makanan dan segala perlengkapan yang dibutuhkan anaknya. Kakak
membersihkan rumah dan adik membersihkan halaman.
Satu
sila dalam Pancasila yang ada hubungannya dengan keadilan social
"Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" seperti bunyinya, makna sila kelima
menjelaskan mengenai keadilan yang harus didapatkan oleh seluruh
masyarakatnya. Keadilan ini berlaku untuk seluruh aspek
kehidupan, termasuk juga hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing
individu.
Keadilan
Sosial juga memiliki berarti kita tidak boleh mementingkan diri
sendiri. Kita harus mengutamakan kepentingan umum dalam hidup
bermasyarakat. Selain itu, aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia juga
harus adil. Siapa pun yang melanggar akan diberikan sanksi tanpa membedakan
latar belakang.
Lima
wujud keadilan sosial yang diperinci dalam perbuatan dan sikap
Dengan
sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari
hak dan kewajiban yang sama untuk untuk menciptakan keadilan sosial dalam
kehidupan masyarakat Indonesia. Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial
itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
-
Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
-
Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara
hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
-
Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
-
Sikap suka bekerja keras.
-
Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
untuk mencapai kemajuan dan k esejahteraan bersama.
Delapan
jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial
Asas
yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai
langkah dan kegiatan, antara lain melalui delapan jalur pemerataan yaitu :
-
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak
khususnya pangan, sandang dan perumahan.
-
Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
-
Pemerataan pembagian pendapatan.
-
Pemerataan kesempatan kerja.
-
Pemerataan kesempatan berusaha.
-
Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan
khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
-
Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah
tanah air.
-
Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Macam-macam
keadilan
Keadilan
Komunikatif (Iustitia Communicativa) : Pengertian
keadilan komunikatif adalah keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang
terhadap apa yang menjadi bagiannya dengan berdasarkan hak seseorang pada suatu
objek tertentu. Contoh keadilan komunikatif adalah Iwan membeli tas andri yang
harganya 100 ribu maka iwan membayar 100 ribu juga seperti yang telah
disepakati.
Keadilan
Distributif (Iustitia Distributiva) : keadilan
yang memberikan kepada masing-masing terhadap apa yang menjadi hak pada suatu
subjek hak yaitu individu. Keadilan distributif adalah keadilan yang menilai
dari proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan jasa, kebutuhan, dan
kecakapan. Contoh keadilan distributif adalah karyawan yang telah bekerja
selama 30 tahun, maka ia pantas mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat.
Keadilan
Legal (Iustitia Legalis) : keadilan menurut undang-undang dimana objeknya
adalah masyarakat yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama atau banum commune.
Contoh keadilan legal adalah Semua pengendara wajib menaati rambu-rambu lalu
lintas.
Keadilan
Vindikatif (Iustitia Vindicativa) : keadilan
yang memberikan hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejatahannya.
Contoh keadilan vindikatif adalah pengedar narkoba pantas dihukum dengan
seberatberatnya.
Keadilan
Kreatif (Iustitia Creativa) : keadilan
yang memberikan masing-masing orang berdasarkan bagiannya yang berupa kebebasan
untuk menciptakan kreativitas yang dimilikinya pada berbagai bidang kehidupan.
Contoh keadilan kreatif adalah penyair diberikan kebebasan dalam menulis,
bersyair tanpa interfensi atau tekanan apapun.
Keadilan
Protektif (Iustitia Protektiva) : keadilan
dengan memberikan penjagaan atau perlindungan kepada pribadi-pribadi dari
tindak sewenang-wenang oleh pihak lain. Contoh keadilan protektif adalah Polisi
wajib menjaga masyarakat dari para penjahat.
Pengertian
kejujuran
Kejujuran
atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya,
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang
ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang
bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
Hakekat
kejujuran
Pada
hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi,
kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut
terhadap kesalahan atau dosa.
Kejujuran
bersangkut erat dengan masalah nurani. Menurut M. Alamsyah dalam bukunya Budi
nurani, filsafat berfikir, yang disebut nurani adalah sebuah wadah yang ada
dalam perasaan manusia. Wadah ini menyimpan suatu getaran kejujuran, ketulusan
dalam meneropong kebenaran Moral maupun kebenaran Illahi. Nurani yang
diperkembangkan dapat menjadi budi nurani yang merupakan wadah yang menyimpan
keyakinan. Jadi getaran kejujuran ataupun ketulusan dapat ditingkatkan menjadi
suatu keyakinan, dan atas diri keyakinan maka seseorang diketahui pribadinya
Pengertian
kecurangan
Kecurangan
atau curang identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula
dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan
jujur. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin
menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang
yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat sekelilingnya hidup
menderita.
Sebab-sebab
orang melakukan kecurangan
Bermacam-macam
sebab orang melakukan kecurangan, ditinjau dari hubungan manusia dengan alam
sekitarnya ada empat aspek yaitu:
-
aspek ekonomi
-
aspek kebudayaan
-
aspek peradaban
-
aspek tenik
Macam-macam
perhitungan (HISAB) dan pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa
perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku
yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang. Pembalasan Frontal dengan
melakukan serangan langsung seperti kata-kata kasar bahkan perlawanan fisik
Perhitungan di muka hukum dengan menaaati peraturan bersaing dimuka hukum
antara yang dilaporkan dan pihak pelapor.
Pembalasan
berasal dari kata balas yang berarti jawaban atau ganjaran. Jadi pembalasan
adalah suatau proses jawaban atau ganjaran yang akan di terima oleh suatu
mahluk. Pembalasan di bagi dua macam, yaitu ; Pembalasan untuk perbuatan baik dan Pembalasan untuk perbuatan tercela.
Pengertian
tentang nama baik
Nama
baik merupakan citra seseorang dimata lingkungannya, jika nama baik seseorang
rusak maka rusak pulalah citra orang tersebut di mata orang sekelilingnya.
menjaga nama baik sangatlah susah dibandingkan mendapatkanya, seseorang harus
menjaga sikapnya dan tingkah lakunya di masyarakat.
Hakekat
pemulihan nama baik
Tingkah
laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai
dengan kodrat manusia, yaitu manusia menurut sifat dasamya adalah mahluk moral
yang memiliki etika dan estetika. dan ada aturan-aturan yang berdiri sendiri
yang hams dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku
moral tersebut.
Pengertian
tentang pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan
yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang
seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang
bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh
kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya,
manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus
mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral,
lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah
perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena
itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa,
maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan
hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.
Penyebab
pembalasan
Pembalasan
disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan
yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan mennimbulkan
balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah makhluk moral
dan sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan
moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya.
Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau
memperkosa hak dan kewajiban manusia lain.
Contoh
pembalasan
Sebut
saja orang yang bernama A melakukan sesuatu hal yang tidak ia sadari telah
membuat temannya si B merasa tersinggung dan sakit, karena ada sesuatu hal. Si
B merasa A telah melakukan hal yang jahat terhadapnya sehingga muncullah
perasaan benci dan dendam terhadap A. Karena si B merasa sakit hati terhadap
sikap A, maka B pun bertekad untuk melakukan hal yang sama kepada A agar A
merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan B.
Sumber :
https://www.kompasiana.com/ayusyifa/552038f4813311676e9de8e4/manusia-dan-keadilan
http://repository.umj.ac.id/jspui/bitstream/123456789/698/6/Pengertian%20Keadilan.pdf
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-keadilan/
https://dosenppkn.com/contoh-keadilan/
http://vanyarachell.blogspot.com/2012/06/5-wujud-keadilan-sosial-dalam-perbuatan.html
http://serbaada02.blogspot.com/2012/04/pembalasan.html
https://aisyahtyasmaharani.wordpress.com/2013/12/01/hisab-pembalasan-dan-pemulihan-nama-baik/
Comments
Post a Comment