ILMU BUDAYA DASAR
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya
dasar adalah suatu ilmu yang mempelajari dasar dasar dan pengertian
tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah kebudayaan.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris The Humanities. Adapun istilah Humanities itu sendiri
berasal dari bahasa Latin Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan
halus (refined). Dengan mempelajari The Humanities diandaikan seseorang akan
bisa mcnjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara umum
pengertian kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan
berfikir untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
Tujuan IBD
ilmu budaya dasar tidak lain
merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkajimasalah-masalah manusia dan kebudayaan. Selain itu, IBD juga sebagai
salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara
memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai
budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang
menyangkut dirinya sendiri.
Menurut Prof Dr. Harsya
Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga
kelompok besar yaitu :
Ilmu-ilmu
Alamiah ( natural scince )
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk
kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain astronomi, fisika, kimia, biologi,
kedokteran, mekanika.
Ilmu-ilmu
Sosial ( social scince )
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai rappinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100% benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia ini tidak dapat
berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain
ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, antropologi sosial, sosiologi
hukum, dan sebagainya.
Pengetahuan
Budaya ( the humanities )
Pengetahuan Budaya bertujuan untuk memahami
dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji
hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan
kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Pengetahuan budaya (the
humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni
dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding
keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dan lain-lain.
Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Perbedaan IBD dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Ilmu Budaya Dasar diberikan pada tingkat
perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan pada tingkat
pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan menengah pertama sampai
menengah atas.
Ilmu
Budaya Dasar merupakan matakuliah tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata
pelajaran sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata
pelajaran diantaranya Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
Ilmu
Budaya Dasar bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan
kebudayaan sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan
pengetahuan dan keterampilan intelektual.
Perbedaan IBD dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Keduanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
Keduanya
bukan merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan permasalahan social.
Unsur-unsur yang membangun manusia
Manusia terdiri
dari 4 unsur yang saling terkait yaitu :
Jasad : badan
kasar manusia yang tampak dari luar, dapat diraba dan menempati ruang
Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai gerak
Ruh : bimbingan tuhan yang bekerja secara spiritual
yang memahami kebenaran
Nafs :kesadaran tentang diri sendiri
Manusia
sebagai suatu kepribadian memiliki 4 unsur, yaitu :
Id : merupakan struktur
kepribadian yang paling primitive dan paling tidak tampak.
Merupakan libido murni, atau energy psikis yang menunjukkan ciri
alami yang irrasional
Ego : bagian yang pertama
kali dibedakan dengan ID, disebut kepribadian eksekutif karena peranannya
dalam menghubungkan energy Id ke dalam saluran social yang dapat dimengerti
orang lain.
Super Ego : kepribadian
yang muncul paling akhir sekitar usia 5 tahun. Super ego terbentuk dari
lingkungan ekternal. Super ego merupakan kesatuan standar moral yang diterima
ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas dalam lingkungan luar diri.
Hakekat
manusia
>
Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat
menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
>
Individu yang memiliki sifat rasional yang
bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
>
Individu yang dapat mengarahkan dirinya ke
tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan
nasibnya.
>
Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang
dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
>
Individu yang dalam hidupnya selalu
melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang
lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
>
Suatu keberadaan yang berpotensi yang
perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
>
Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk
yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
>
Individu yang sangat dipengaruhi oleh
lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai
dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Perbedaan Manusia dangan makhluk lainnya
Perbedaan diantara keduanya terletak pada
dimensi pengetahuan, kesadaran dan keunggulan yang dimiliki manusia dibanding
dengan mahluk lain. Perbedaan yang paling mendasar antara manusia dengan
makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan
hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan makhluk lain hanya memiliki
kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
Dibanding dengan makhluk lainnya, manusia
mempunyai kelebihan. kelebihan itu membedakan manusia dengan makhluk lainnya.
Kelebihan manusia adalah kemampuan untuk bergerak dalam ruang yang
bagaimanapun, baik di darat, di laut, maupun di udara. Sedangkan makhluk lain
hanya mampu bergerak di ruang yang terbatas. Walaupun ada makhluk yang
bergerak di darat dan di laut, namun tetap saja mempunyai keterbatasan dan
tidak bisa meampaui manusia. Dan manusia dapat memecahkan permasalahaan dengan
cara yang dia dapat lakukan sendiri dibandingkan dengan makhluk lain. Manusia
pada hakekatnya adalah makhluk yang sempurna yang diberikan akal fikiran yang
lebih dibandingkan dengan makhluk lain. Dan terkadang masunia bisa lebih buruk
perilakunya dan pemikirannya dibandingkan dengan makhluk lain.
Kepribadian bangsa timur
Bangsa timur identik dengan benua asia yang
penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula
yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur
lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama
islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Kepribadian bangsa timur
dapat diartikan suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya
merupakan kepribadian yang mempunyai sifat ramah, bersahabat, tidak
individualis, dan saling tolong menolong satu sama lain. Bangsa timur pun
umumnya memiliki sifat toleransi yang tinggi. Meskipun begitu, baru
sedikit negara bangsa timur yang sudah maju perekonomiannya. Seperi Singapura,
Korea dan Jepang. Selain itu, negara lain masih tertinggal.
Bagan psiko-sosiogram manusia
Nomor
7 dan nomor 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu
berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan
pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari
lagi oleh individu yang bersangkutan.
Nomor 5 disebut kesadaran
yang tak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari
pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari oleh si individu yang
bersangkutan, tetapi siapapun juga dalam lingkarannya
Nomor 4 disebut kesadaran
yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia
mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat
dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah
diterima dan dijawab oleh sesamanya.
Nomor 3 disebut limgkaran
hubungan karib, mengandung konsepsi tentang orang-orang, binatang-binatang,
atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib,
yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati
apabila ia sedang terkena tekananbatin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan
oleh masalah-masalah hidup yang menyulitkan.
Nomor 2 disebut lingkaran
hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan
ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda-benda itu bagi
dirinya.
Nomor 1 disebut lingkaran
hubungan jarak jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia
tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam
kebudayaan dan masyarakat sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan
pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari. Contohnya : ketika seorang
pedagang melihat berita tentang DPR akan mengadakan rapat.
Nomor 0 disebut lingkaran
dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama
dengan lingkaran nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran-pikiran dan
anggapan-anggapan tentang orang dan hal yang terletak di luar masyarakat dan
negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa
bodoh.
Definisi kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil
dari karya cipta, rasa, dan karsa manusia. Lingkupnya mencakup banyak aspek
kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni, adat atau kebiasaan, susila, moral,
dan juga keahlian. Kehadirannya mampu mempengaruhi pengetahuan seseorang,
gagasan, dan ide meskipun budaya berwujud abstrak.
Tokoh-tokoh kebudayaan
>
Ki
Nartosabdo adalah dalang wayang kulit terbaik yang pernah
dimiliki Indonesia dan belum tergantikan sampai saat ini.
>
Ruth Benedict adalah seorang antropolog
budaya terkenal dari Amerika.
>
Basuki Abdullah adalah salah satu pelukis
beraliran realis dan naturalis terkenal Indonesia.
>
smail Marzuki dikenal sebagai komponis
yang aktif dan produktif.
>
Ralph Linton merupakan salah satu
antropolog budaya terkenal.
>
Claude
LƩvi-Strauss menyatakan bahwa budaya adalah sistem
komunikasi dalam masyarakat.Dia menafsirkan budaya manusia atas dasar teori
linguistik, informasi, dan cybernetics
>
Affandi Koesoema adalah seorang pelukis yang
berbakat yang pernah dimiliki oleh Indonesia.
Tujuh unsur kebudayaan universal yakni ;
Bahasa
Suatu pengucapan yang indah dalam elemen kebudayaan dan
sekaligus menjadi alat perantara yang utama bagi manusia untuk meneruskan atau
mengadaptasikan kebudayaan. Ada dua bentuk bahasa yaitu lisan dan tulisan.
Sistempengetahuan
Unsur ini berkisar pada pengetahuan tentang kondisi alam
sekelilingnya dan sifat-sifat peralatan yang dipakainya. Sistem pengetahuan
meliputi ruang pengetahuan tentang alam sekitar, flora dan fauna, waktu, ruang
dan bilangan, sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia, tubuh manusia.
Sistem
kemasyarakatan atau organisasi social
Dimaknai sebagai sekelompok masyarakat yang anggotanya merasa
satu dengan sesamanya. Organisasi sosial meliputi: kekerabatan, asosiasi dan
perkumpulan, sistem kenegaraan, sistem kesatuan hidup, perkumpulan.
Sistem peralatan hidup dan teknologi
Teknologi di sini dimaknai sebagai jumlah keseluruhan teknik
yang dimiliki oleh para anggota suatu masyarakat, meliputi keseluruhan cara
bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan pengumpulan bahan-bahan mentah,
pemrosesan bahan-bahan itu untuk dibuat menjadi alat kerja, penyimpanan,
pakaian, perumahan, alat transportasi dan kebutuhan lain yang berupa benda
material. Unsur teknologi yang paling menonjol adalah kebudayaan fisik yang
meliputi, alat-alat produksi, senjata, wadah, makanan dan minuman, pakaian dan
perhiasan, tempat berlindung dan perumahan serta alat-alat transportasi.
Sistem
mata pencaharian hidup
Ini merupakan segala usaha manusia untuk mendapatkan barang
dan jasa yang dibutuhkan. Sistem ekonomi ini meliputi, berburu dan mengumpulkan
makanan, bercocok tanam, peternakan, perikanan, dan perdagangan.
Sistem
religi
Perpaduan antara keyakinan dan praktek keagamaan yang
berhubungan dengan hal-hal suci dan tidak terjangkau oleh akal. Sistem ini
meliputi, sistem kepercayaan, sistem nilai dan pandangan hidup, komunikasi
keagamaan, dan upacara keagamaan.
Kesenian
Kesenian dapat dimaknai sebagai segala hasrat manusia
terhadap keindahan. Bentuk keindahan yang beraneka ragam itu timbul dari
imajinasi kreatif yang dapat memberikan kepuasan batin bagi manusia. Pemetaan
bentuk kesenian dapat terbagi menjadi tiga garis besar, yaitu; seni rupa, seni
suara dan seni tari.
Berdasarkan wujudnya,
kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama yang berbeda yaitu :
Kebudayaan Material adalah kebudayaan yang mengacu
pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Contoh kebudayaan material
ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi:
mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material
juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion
olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
Kebudayaan Nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan
abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya dongeng, cerita
rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
Tiga
wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya
Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak.
Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai
suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula
disebut dengan sistem sosial.
Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang
berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam
masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan
didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Sistem Nilai Budaya memiliki
5 masalah pokok menurut Kluckhohn dalam Pelly (1994), diantaranya adalah;
Hakekat Hidup
Masyarakat dipengaruhi oleh
kebudayaan-kebudayaan dalam memahami arti dari hidup.Sebagai contoh dalam
Buddha, hidup itu buruk dan manusia harus mencapai Nirvana. Hal ini
mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Namun, banyak
kebudayaan yang menganggap hidup itu baik. Jadi, variasi budaya mempengaruhi
pemikiran-pemikiran manusia.
Hakekat kerja atau karya manusia
Ada beberapa yang menganggap kerja adalah
sesuatu yang harus dilakukan untuk bertahan dalam kehidupan (survival). Namun,
ada yang bekerja untuk mendapatkan pangkat, jabatan, bahkan ada yang berpikir
bekerja untuk meninggikan prestasi. Bukan harta yang dicari, namun status
sosial yang dimiliki setiap individu.
Hakekat kedudukan manusia
dalam ruang dan waktu
Masalah ini memilik fokus dalam waktu. Ada
budaya yang harus menganggap penting masa lampau, ada yang memperhatikan masa
kini adalah yang terpenting sebagai tujuan perjuangannya, dan ada budaya yang
melihat jauh ke depan. Hal ini mempengaruhi masyarakat dalam menentukan
perencanaan hidupnya dikarenakan perbedaan pendapat dalam pemahaman dimensi
waktu.
Hakekat hubungan manusia
dengan alam sekitar.
Masalah ini menyangkut kepercayaan bahwa alam
itu dahsyat dan mengenai kehidupan manusia. Sebaliknya ada yang menganggap alam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk dikuasai manusia. Akan tetapi, ada
juga kebudayaan ingin mencari harmoni dan keselarasan dengan alam. Cara pandang
ini akan berpengaruh terhadap pola aktivitas masyarakatnya.
Hakekat dari hubungan manusia
dengan manusia sesamanya
Masalah yang ke lima menyangkut tentang
interaksi antar manusia. Banyak kebudayaan hubungan ini tampak dalam bentuk
orientasi berfikir, cara bermusyawarah, mengambil keputusan dan bertindak. Ada
budaya yang menganggap kedudukan secara horizontal, dimana cenderung memikirkan
hak asasi manusia. Sedangkan ada budaya yang menganggap kedudukan secara
vertikal, dimana terciptanya pengembangan orientasi keatas (senioritas).
Ada
berbagai faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan
baru, diantaranya ;
>
Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau
kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar
masyarakat tersebut.
>
Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan
dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
>
Corak struktur sosial suatu masyarakat turut
menentukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan
sukar menerima unsur kebudayaan baru.
>
Suatu unsur kebudayaan diterima jika
sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
>
Apabila unsur yang baru itu memiliki skala
kegiatan yang terbatas.
Faktor yang mempengaruhi
perubahan kebudayaan meliputi faktor internal dan juga eksternal.
Faktor internal terjadinya perubahan kebudayaan yaitu
sebagai berikut:
Terjadinya perubahan demografis. Perubahan itu mencakup
perubahan ukuranm struktur, dan juga distribusi penduduk. Contoh dari perubahan
demografis yaitu kelahiran, kematian, dan juga migrasi
Adanya penemuan baru baik itu ide ataupun alat, atau dapat
juga menyempurnakan penemuan baru tersebut dan memperbaharui ataupun mengganti
yang ada.
Adanya konflik sosial di dalam masyarakat. Dengan adanya
konflik sosial maka dapat merubah suatu kepribadian orang yang ada pada bagian
masyarakat tersebut.
Adanya pemberontakan menjadi salah satu faktor penyebab
terjadinya perubahan kebudayaan pada struktur pemerintahan.
Faktor eksternal terjadinya perubahan kebudayaan yaitu
sebagai berikut:
Terjadinya peperangan merupakan faktor eksternal terjadinya
perubahan kebudayaan. Dengan adanya peperangan maka akan terjadi perubahaan
unsur-unsur budaya pada suatu negara baik dalam unsur ekonomi, sistem
pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian ataupun sistem kemasyarakatan.
Faktor eskternal kedua yang menyebabkan terjadinya perubahan
kebudayaan yaitu adanya pengaruh budaya lain. Adanya pengaruh budaya lain
biasanya lebih mudah terjadi pada masyarakat yang terbuka, karena masyarakat
terbuka dapat lebih mudah menerima adanya unsur budaya lain.
Terjadinya perubahan alam dapat mempengaruhi juga perubahan
kebudayaan. Maksud dari perubahan alam yaitu perubahan lingkungan fisik yang
disebabkan karena bencana alam misalkan gempa bumi, tsunami, banjir, longsor,
dll. Dengan terjadinya suatu bencana alam maka akna terjadi banyak perubahan
pada kehidupan seperti perpindahan tempat tinggal maka mau tidak mau mereka
harus saling menyesuaikan hal tersebut memicu terjadinya perubahan kebudayaan.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan
merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini.
Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan
mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari
kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh
Yang Maha Kuasa.
>
Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat
melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang
melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
>
Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan
rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak yang
dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota
bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara
teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada
diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
>
Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas social
Di masyarakat dapat dijumpai
lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah.
Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara
mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak
sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
>
Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di
dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan
umatnya.
>
Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian
seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua
berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain
seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan
tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
hubungan antara manusia dan
kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan
masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama
lain.
Proses dialektis ini
tercipta melalui tiga tahap ;
Ekstemalisasi, yaitu proses dimana manusia
mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya. Melalui ekstemalisasi ini
masyarakat menjadi kenyataan buatan manusia
Obyektivasi, yaitu proses dimana
masyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari
manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat dengan segala
pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
Intemalisasi, yaitu proses dimana
masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari
kembali masyarakamya sendiri agar dia dapat hidup dengan .baik, sehingga
manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.
SUMBER
Comments
Post a Comment