Kasus Peretasan di Sony Pictures Entertainment
Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam sepekan, di akhir November 2014, peretas memaksa Sony Pictures Entertainment bertekuk lutut atas serangan ke sistem jaringan komputer mereka. Jaringan komputer Sony Pictures tumbang, membuat email karyawan tidak bisa diakses. Banyak film yang beredar secara ilegal di internet, dan dokumen internal juga beredar, termasuk daftar gaji karyawan hingga nomor jaminan sosial dan kesehatan. Peneliti keamanan siber, Adrian Sanabria, menyebutnya bencana ini sebagai "Sony-pocalypse." Ia berkata peretas telah mencuri data dengan kapasitas 100 terabyte. Sanabria juga memprediksi butuh waktu setidaknya setahun untuk Sony memperbaiki semua sistem yang rusak. “Ini bisa jauh lebih buruk,” katanya seperti dikutip dari CNN. Serangan ini terbilang sangat dahsyat. FBI hingga memperingatkan perusahaan lain atas keberadaan peranti lunak berbahaya yang bisa menyerang sistem mereka kapan saja. Berikut adalah sejumlah kerugian yang dialami Sony Pictures. Film b...